Kamis, 06 November 2008

Paralak trigonometri

Penentuan jarak bintang baru
berhasil dilakukan pada abad ke-
19 dengan menggunakan
metode paralaks trigonometri.
Akibat dari gerak edar bumi,
bintang dekat akan terlihat
bergeser terhadap bintang
jauh. Dan bintang tersebut
seolah bergerak menempuh
lintasan ellips relatif terhadap
latar belakang bintang yang
jauh. Gerak ellips tersebut
merupakan pencerminan gerak
bumi. Sudut yang dibentuk oleh
bumi dan matahari ke bintang
inilah yang diebut paralaks
bintang. Semakin jauh letak
bintang, lintasan ellipsnya makin
kecil, paralaksnya juga makin
kecil.

Dengan mengetahui jarak bumi -
matahari, serta paralaks
bintang, jarak bintang bisa
diketahui dari hubungan :

1AU/d= tan p~p(dalam radian)

Metode paralaks trigonometri
hanya bisa digunakan untuk
mendapatkan jarak bintang-
bintang terdekat (untuk jarak
ratusan parsec).

Tidak ada komentar: